Buka Sosialisasi Wawasan Kebangsaan & Karakter Bangsa, Richard Sualang  : Ini Harus Diperkuat, Implementasi dari NKRI, Pancasila dan UUD 1945

Wawali dr Richard Sualang ketika membuka Sosialisasi wawasan Kebangsaan di Ruangh Serbaguna Kantor Walikota, Senin,(05/08/2024)
Manado, koranmanadonews.com – Wakil Wali Kota Manado, dr Richard Sualang membuka secara resmi sosialisasi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa dilingkup Pemkot Manado. Wawali dr Richard Sualang pada kesempatan tersebut didampingi  Sekretaris Kota (Sekot) Dr Micler C. S Lakat, SH. MH dan Asisten I Julesses Ohlers, SH.Sosialisasi dengan mengusung tema “Memperkuat karakter kebangsaan melalui peningkatan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam memantapkan stabilitas keamanan untuk Manado Maju dan Sejahtera.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Manado ini digelar di Aula Serbaguna, Senin (05/08/24).

Bacaan Lainnya

Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang dalam sambutan singkatnya mengatakan semua sudah sering mendengar apa itu wawasan kebangsaan.

“Wawasan kebangsaan ini yang harus diperkuat terus-menerus. Karena ini adalah salah satu implementasi dari NKRI, Pancasila dan UUD 1945 dalam melaksanakan perikehidupan sebagai warga negara Republik Indonesia,” ujar Wawali Richard.

Dikatakan Wawali Richard Sualang, wawasan kebangsaan ini harus dimiliki dan pastinya harus ada rasa cinta serta rasa memiliki terhadap NKRI dengan penuh kekuatan dan keseriusan.

“Dalam kehidupan sehari-hari juga, wawasan kebangsaan itu harus terus diimplementasikan, seperti bagaimana cara kita memandang perbedaan antara suku, ras dan agama. Dimana kita tahu bersama di Indonesia sangat banyak dan beragam. Jadi, bagaimana cara kita memandang perbedaan ini dalam NKRI,” jelas Wawali Richard.Lanjutnya, ini kalau tidak di pupuk, tidak disampaikan, tidak diartikulasikan atau tidak didiskusikan secara terus menerus ini lama-kelamaan akan hilang.“Kalau wawasan kebangsaan ini hilang, sudah pasti kita akan menghadapi perpecahan, kalau sudah ada perpecahan, saya kira tidak akan kebaikan dan manfaat bagi kita semua sebagai warga negara Republik Indonesia,” tandasnya.

“Untuk itu, Pemkot Manado melalui Badan Kesbangpol melaksanakan kegiatan ini, karena sangat penting dan strategis bagi kehidupan kita dalam bermasyarakat di Kota Manado yang saat ini sedang dalam pembangunan,” pungkas Wawali Richard Sualang.

Sebelumnya, Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Conny Meiske Lantu dalam laporannya mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 28 Tahun 2011 tentang pedoman pemerintah daerah dalam rangka revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

Permendagri Nomor 71 Tahun 2012 tentang pedoman pendidikan wawasan kebangsaan du daerah dan yang kedua Peraturan Walikota Manado Nomor 51 Tahun 2022 tentang kedudukan susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tat kerja perangkat daerah dan keempat Surat Keputusan Walikota Manado Nomor 159/kep/b05bkbp2023 tentang pembentukan pusat pendidikan wawasan kebangsaan Kota Manado tahun 2023-2026.

“Maksud dan tujuan sosialisasi ini  adalah untuk memperkuat sinergitas dengan Mitra kerja Pemkot Manado didalamnya ada Tokoh Agama, Masyarakat, Organisasi masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai sendi kehidupan bermasyarakat untuk mencegah timbulnya disintegrasi bangsa,” terang Lantu.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pola kerja berwawasan antar nitra kerja Pemkot Manado dengan seluruh unsur mitra kerja yang ada di Kota Manado dalam rangka memantapkan stabilitas keamanan untuk Kota Manado Maju dan Sejahtera,” tandas Lantu.

Nampak hadir narasumber dari Kodim 1309 Manado, Polres Manado, Anggota DPRD Kota Manado  Turut hadir Ketua APM Steven Rondonuwu, Staf khusus, para Calon Paskibraka Kota Manado, serta undangan lainnya,(theo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *