Pemkot Manado dan PT Telin Sepakat Tandatangani Perjanjian Sewa Sebagian Tanah Pembangunan Beach Man Hole

Beach Man Hole

Manado, Koranmanadonews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado , Dr Micler CS Lakat SH MH memimpin pertemuan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bersama PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dalam rangka Penandatanganan Perjanjian Sewa Sebagian Tanah Untuk Pembangunan Beach Man Hole (BMH) Jumat 4 Oktober 2024.

Acara penandatanganan tersebut diadakan di ruang Toar Lumimuut (Tolu) kantor Walikota Manado.

Bacaan Lainnya

Pjs. Walikota Manado, Clay Dondokambey, SSTP,MAP diwakili oleh Sekertaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat SH.MH.

IMG-20241004-WA0088

Turut hadir dari jajaran Pemerintah Kota Manado diantaranya, Asisten 1 Julises Oehlers, Asisten 2 Atto RM Bulo, Kepala BPN Kota Manado Alexander Wowiling, Kepala Dinas Pariwisata Easther Mamangkey, Kepala Bagian Hukum Eva Pandensolang, Kepala Bagian Kerjasama Yanti Mongkauw, Kepala Bagian Ekonomi David Kambey dan Kepala Bidang Aset BKAD Kota Manado Mekson Waney.

Sekertaris Daerah Kota Manado Micler Lakat dalam sambutannya mewakili Pemkot Manado mengatakan, hal ini merupakan langkah maju bagi pemerintah kota Manado bahkan juga pemerintah provinsi sulut.

“Bertepatan dengan kegiatan ini tentunya pemerintah kota manado pada prinsipnya setuju. Dan pemerintah kota manado juga berterimakasih kepada PT Telin yang sudah hadir di tengah – tengah kota Manado,” tutur Sekda Lakat.

Sementara itu, hadir dari PT Telin, Chief Finance and Risk Management Officer ,Doni Andriansyah.

“Harapannya, dengan adanya kabel laut yang nantinya akan masuk ke Kota Manado, karena Kota Manado akan menjadi second gate way,” ucapnya.

Dijelaskannya, selama ini arus internet dari luar masuk melalui Batam.

“Jadi semua itu dari Singapura, baik dari US, Eropa atau dari manapun masuknya ke Singapura dulu baru masuk ke Batam. Kita akan coba pecah, jadi untuk kawasan Indonesia Timur yang kita pilih sebagai gate waynya di Manado,” kata Adriansyah.

Menurutnya, posisi Kota Manado dinilai sangat strategis yang diharapkan dapat mensupport pembangunan konetivitas di Indonesia timur.

“Jadi nanti harapannya, trafficnya yang tadinya tersentral di singapur akan terpecah, masuk ke manado. Harapannya juga selain ini dapat meningkatkan perekonomian di manado, tapi juga membuka kawasan Indonesia timur untuk dapat dinikmati terutama dari sisi akses internet,” pungkasnya.(fer)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *