KPU Tomohon Selesai Lakukan Pengepakan, Pijoh Sebut Distribusi Logistik Pilkada H-1 Pemungutan Suara 

Manado, Koranmanadonews.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon telah selesai melakukan pengepakan surat suara pemilihan Gubernur dan Wagub Sulut serta pemilihan Walikota dan Wawali Tomohon pada Pilkada Serentak 2024 . Pengepakkan logistik pilkada yang dilakukan di Gudang KPU Kota Tomohon, yang berada di Kelurahan Kamasi, Kecamatan Tomohon Tengah. Kota Tomohon.

Ketua KPU Kota Tomohon, Albertien G. V. Pijoh mengatakan untuk kesiapan logistik sudah selesai semua.

Bacaan Lainnya

“Kami KPU Tomohon untuk kesiapan logistik dari pengesetan sudah selesai semua. Kemudian masuk pada pengepakan, pertadi sore saya mendapat laporan kami ada 5 kecamatan, ada 4 kecamatam sudah selesai dan satu kecamatan sudah mulai tahap pengepakan kami perkirakan malam ini atau besok pagi sudah selesai untuk pengepakannya sampai dengan penyegelan kotak,” jelas Pijoh kepada wartawan, Minggu (24/11/24) sore.

Terkait dengan pendistribusian kata Pijoh, KPU Kota Tomohon akan melakukan pendistribusian logistik pada H-1 atau pada tanggal 26 November 2024 di 5 kecamatan yang ada di Kota Tomohon

“Kesiapan untuk pendistribusian kita memang kota kecil yang terkonsentrasi dengan jalur distribusi yang relatif mudah sehingga kita akan melakukan distribusi itu persis di H-1 atau pada tanggal 26 november baru kita akan melaksanakan pendistribusian serentak di 5 kecamatan,” jelas Pijoh

Lebih lanjut, pendistribusian di 5 kecamatan ini kata Pijoh akan dibagi menjadi dua tahap, kecuali 1 kecamatan yakni Tomohon Timur yang wilayahnya lebih kecil dibanding dengan 4 kecamatan lainnya.

“Di 5 kecamatan ini kita akan bagi 2 tahap setiap kecamatan. Jadi ada 2 grup per kecamatan, sehingga akan ada 9 unit armada yg akan bergerak pada H-1. semua armada akan dikawal personil kepolisian dan KPU mulai dari gudang logistik KPU sampai tiba di TPS bahkan sampai pada hari H dipastikan logistik pilkada kami aman,” tandas Pijoh.

Dikatakan Pijoh, untuk alur pendistribusian akan dimulai dari kelurahan yang paling jauh hingga yang paling dekat.

“Kita akan memulainya dengan kelurahan yang paling jauh sehingga diharapkan pada tahap terakhir didrop didekat area gudang kita yang ada di Kamasi,” tandas Pijoh.

Dia juga menambahkan logistik akan langsung diturunkan disetiap TPS. (theo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *