BI Sulut Panen Raya Bawang Merah Poktan Berkah di Pobundayan Kotamobagu Selatan

Panen Raya dengan jumlah bibit yang ditanam  300Kg  dan bibit dengan Proyeksi sekitar 7 ton dilakukan langsung Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Sulut Andry Prasmuko bersama Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, Wakapolres Kotamobagu Kompol Romel Pontoh, S.I.P., M.A.P, Perwakilan Kodim 1303 Bolaang Mongondow, Camat Kotamobagu Selatan Rinra Lamaka, S.E, Lurah Pobundayan Andika Setiawan Paputungan, dan Ketua Poktan Berkah Fadly Paputungan.
Kotamobagu, Koranmanadonews.com—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Panen Raya Bawang Merah Kelompok Tani (Poktan) Berkah di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Panen Raya Bawang Merah tersebut dilaksanakan di lahan seluas 6.000 meter persegi milik Kelompok Tani Berkah di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa (15/4/2025) di kompleks Taman Kota Pobundayan.

Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Sulut Andry Prasmuko

Panen Raya dengan jumlah bibit yang ditanam  300Kg  dan bibit dengan Proyeksi sekitar 7 ton dilakukan langsung Kepala BI Kantor Perwakilan Provinsi Sulut Andry Prasmuko bersama Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, Wakapolres Kotamobagu Kompol Romel Pontoh, S.I.P., M.A.P, Perwakilan Kodim 1303 Bolaang Mongondow, , Camat Kotamobagu Selatan Rinra Lamaka, S.E, Lurah Pobundayan Andika Setiawan Paputungan, dan Ketua Poktan Berkah Fadly Paputungan.

Bacaan Lainnya

Poktan Berkah  merupakan salah satu Kelompok Tani binaan Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, yang tergabung dalam program Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI).

Poktan Berkah juga adalah kelompok tani yang bergerak dibidang Holtikultura.  Dimna sebelumnya sebagai Poktan Binaan Bank Indonesia melaunchig Digital Farming untuk Tanaman Cabe, dengan jumlah tanam 10.000 pohon yang saat ini sudah mulai Produksi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi  Sulut Andry Prasmuko yang menyaksikan langsung panen tersebut  menyatakan optimismenya terhadap potensi pertanian di Kotamobagu.

“Kotamobagu merupakan daerah penghasil komoditas penting yang berpengaruh terhadap inflasi.  Keberhasilan panen cabai sebelumnya dengan teknologi penyiraman smart digital juga menunjukkan potensi besar pertanian modern di sini,” ujar Andry.

Wali kota Kotamobagu dr Wenny Gaib dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani serta kolaborasi lintas sektor yang telah terjalin untuk mendukung kemajuan pertanian di daerah.

“Panen Raya Bawang Merah ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Berkah. Selain sebagai simbol kerja keras, kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan para petani,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung terlaksananya panen raya, khususnya kepada Bank Indonesia atas kontribusi aktif dalam mendorong ketahanan pangan di Kota Kotamobagu.

“Dukungan dari Bank Indonesia terhadap para petani sangat aktif, termasuk dalam peningkatan ketahanan pangan. Untuk itu, saya berharap kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, para camat, lurah, dan sangadi, untuk terus turun ke lapangan dan menyampaikan bahwa Bank Indonesia siap mendukung pertanian di daerah ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan ucapan selamat kepada Kelompok Tani Berkah atas keberhasilan mereka dalam melaksanakan panen raya bawang merah.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Bank Indonesia yang telah bekerja sama dengan kelompok tani di Kota Kotamobagu. Selamat kepada Kelompok Tani Berkah atas pelaksanaan panen raya hari ini,” pungkasnya.

Ketua Poktan Berkah, Fadli Paputungan mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.  “Dari 300 kg bibit, kami berhasil memanen sekitar 7 ton bawang merah.  Setiap minggu, kami memasarkan 2 ton bawang merah dengan harga Rp40.000 per kilogram,” katanya.

Keuntungan bersih yang didapat, urainya, setelah dikurangi biaya operasional, mencapai lebih dari Rp100 juta.  Kata dia, keberhasilan ini memungkinkan para anggota kelompok tani untuk meningkatkan taraf hidup mereka, bahkan membeli atau menambah lahan pertanian.

Keberhasilan Poktan Berkah tak lepas dari dukungan penuh Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara dalam program peningkatan ketahanan pangan di daerah ini. Sekadar informasi, Fadli merupakan salah satu alumni program pelatihan BI yang intensif selama satu tahun.

Pelatihan tersebut memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Kami masih menggunakan alat sederhana seperti sprinkler, kultivator kecil, dan tanki semprot, namun hasilnya sangat memuaskan berkat dukungan BI,” tambah Fadli.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kota Kotamobagu Bob Paputungan, S.T, Asisten II Setda Kotamobagu Adnan, S.Sos., M.Si, Kadis Pertanian dan Perikanan Fenty Dilasandi Miftah, S.(ferry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *