Manado, Koranmanadonews.com – Domus Politica Sukses menggelar Legislatif UMKM dan Ekraf SulutGo Expo Tahun 2025.
Ajang tahunan, dimana tahun ini Legislative SulutGo Expo ke 13 dan UMKM & Ekraf SulutGo Expo ke 2 yang dilaksanakan sejak Rabu, 7 Mei, resmi ditutup pada Sabtu (10/5/2025) di Atrium Mantos 3 Manado.
Penutupan iven tahunan tersebut dilakukan Wali Kota Manado Andrei Angouw, diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado, Tony Mamahit,
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Manado, Tony Mamahit, yang membacakan sambutan Wali Kota Manado Andrei Angouw, menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.
“Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara beserta seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini,” kata Mamahit
Sementara itu, Ketua Penyelenggara sekaligus Direktur Domus Politica, Janny Kopalit, menyebut bahwa pelaksanaan Legislative SulutGo Expo XIII Tahun 2025 mencatatkan partisipasi yang luar biasa.
“Kami mengapresiasi dan menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI Purn. Yulius Silvanus, SE dan Wakil Gubernur Dr. Johanis Victor Mailangkay serta Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang, atas dukungan sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses,” ucap Kopalit yang juga mantan Anggota DPRD Sulut ini.
“Tahun ini kegiatan sudah memasuki tahun ke-13, dan berhasil menghadirkan hampir 700 orang. Tentu ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Manado,” sebut Kopalit.
“Untuk hasil Penjualan dari UMKM dan EKRAF Expo selama 4 hari berjumlah Rp. 135.650.000,” jelas Kopalit.
Lanjutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang pameran, namun menjadi bagian dari fungsi legislasi DPRD dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan ekonomi kreatif yang selaras dengan program pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami mengapresiasi seluruh peserta, pemerintah daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta seluruh pimpinan dan anggota dewan yang telah memberikan dukungan sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik,” tandas Kopalit.
Diketahui, Tahun ini agak sedikit berbeda pelaksanaannya, karena Panitia menghadirkan 4 Acara yang bisa menambah motivasi buat DPRD itu sendiri dan UMKM yaitu :
– Bimbingan Teknis Dewan dengan Tema INTEGRITAS, PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PERTANGGUNGJAWABAN SPPD
– Workshop Ekonomi dengan Tema Kemudahan untuk mendapatkan KUR dan Ekspor hasil UMKM dan EKRAF serta Pendirian Koperasi Merah Putih
– Lomba Legislatif Remaja yang menghadirkan Peserta dari SMA dan SMK
– Lomba Debat APBD yang menghadirkan Peserta dari Perguruan Tinggi
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan penghargaan, di mana Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) keluar sebagai Juara Umum tahun ini, mengungguli beberapa peserta lainnya dari berbagai kabupaten/kota se-Sulut dan Gorontalo.
Legislative UMKM & Ekraf SulutGo Expo 2025 ini, menjadi ruang strategis kolaborasi antara legislatif, pelaku usaha lokal, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan produk unggulan daerah
“Tahun ini kegiatan sudah memasuki tahun ke-13, dan berhasil menghadirkan hampir 700 peserta. Tentu ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Manado,” ujar Kopalit.
Lanjutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang pameran, namun menjadi bagian dari fungsi legislasi DPRD dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan ekonomi kreatif yang selaras dengan program pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami mengapresiasi seluruh peserta, pemerintah daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta seluruh pimpinan dan anggota dewan yang telah memberikan dukungan sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik,” tandas Kopalit, yang juga mantan legislator Sulut ini.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan penghargaan, di mana Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) keluar sebagai Juara Umum tahun ini, mengungguli puluhan peserta lainnya dari berbagai kabupaten/kota se-Sulut dan Gorontalo.
Legislative UMKM & Ekraf SulutGo Expo menjadi ruang strategis kolaborasi antara legislatif, pelaku usaha lokal, dan masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan produk unggulan daerah. (theo)