Jadikan BPR sebagai Bank Sahabat Anak Negeri, Pengurus Perbarindo SulutGo-Malut Hadiri Puncak Hari BPR/BPRS untuk Meningkatkan Layanan terhadap Nasabah 

Yogjakarta, Koranmanadonews.com – Pengurus Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Provinsi Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara menghadiri puncak Hari Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) tahun 2025 yang digelar di area Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada, Minggu (25/5/2025).

Sebelumnya, seluruh pengurus Perbarindo pusat maupun daerah telah mengikuti Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang membahas arah baru transformasi digital sektor BPR/BPRS.

Bacaan Lainnya

Ketua DPD Perbarindo SulutGo-Malut Hendry Lumintang menyampaikan kehadiran seluruh Pengurus Perbarindo SulutGo-Malut adalah untuk meningkatkan layanan kepada nasabah.

“Jadi kami disini hadir, untuk menambah ilmu wawasan yang nantinya akan kami jadikan bekal dan dibagikan untuk meningkatkan Kompetensi SDM di daerah kami, dan kami berencana melakukan kerjasama dengan LPS guna memberikan transformasi layanan kemudahan lewat sistem digital bagi nasabah,” kata Hendry yang juga sebagai Komisaris Utama BPR Bank Prisma Dana.

Senada, Sekretaris DPD Perbarindo Vecky J Palit juga menyebut momentum hari BPR ini dapat dimanfaatkan insan BPR untuk lebih meningkatkan layanan terhadap nasabah.

“Yang lebih istimewa, kita jadi UMKM mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan BPR sebagai Bank Sahabat Anak Negeri,” kata Vecky yang juga Komisaris Bank Citra Dumoga.

Dikutip dari jogja.tribunnews.com, lebih dari lima ribu peserta memadati area Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada untuk lari massal.

Kegiatan ini dikemas dengan pendekatan yang menyasar generasi muda, menggabungkan olahraga, hiburan musik, dan festival UMKM dalam satu rangkaian acara yang meriah.

Berlangsung sejak pagi hari, ajang bertajuk “Fun, Edukatif, dan Inklusif” itu menawarkan tiga kategori utama: lari jarak 10 kilometer, 5 kilometer, serta jalan sehat sejauh 2,5 kilometer.

Seluruh rute dirancang menyusuri ikon-ikon khas Kota Yogyakarta, mulai dari Tugu Jogja, Malioboro, hingga kawasan Kotabaru. Hal ini memberikan pengalaman visual yang khas dan memanjakan peserta dari berbagai penjuru daerah.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perbarindo, Tedy Alamsyah, menyampaikan bahwa acara ini dirancang sebagai jembatan untuk mendekatkan industri keuangan mikro kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.

“Kami percaya bahwa literasi keuangan harus disampaikan secara ringan dan menyenangkan, sekaligus mengajak masyarakat menjauhi praktik pinjaman online ilegal,” ujarnya.

Acara ini tidak hanya menyoroti sisi olahraga semata. Di Lapangan Pancasila GSP, sebanyak 52 pelaku UMKM turut ambil bagian dalam bazar yang menyajikan produk kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan yang dikurasi sesuai dengan tren dan selera generasi Z.

Para mahasiswa dan pengunjung pun tampak antusias menjelajahi stan demi stan yang tersebar di sekitar area kampus.
Sejumlah peserta datang dari luar daerah, sebagian besar merupakan delegasi anggota Perbarindo dari berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua.(*the)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *