Tepis Isu Negatif dan Torehkan Capaian Kinerja Positif, Bank SulutGo Catat Pertumbuhan DPK dan Kredit 2 Digit di Semester I 2025

Koran Manado News- PT Bank SulutGo menorehkan capaian kinerja positif di Semester I 2025 dan menipis isu negatif dinamika pemberitaan opini belakangan ini banyak mempertanyakan kredibilitas BSG bahkan secara pribadi.

Direktur Utama BSG Revino Pepah, tepis isu dalam pendahuluannya pada press release ini menyampaikan bahwa dinamika pemberitaan opini belakangan ini banyak mempertanyakan kredibilitas BSG bahkan secara pribadi, namun pada kenyataanya Torang Pe Bank ini tetap menjadi motor penggerak utama perekonomian Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Bacaan Lainnya

Bahkan pada paruh pertama di tahun 2025, performa keuangan BSG optimal dan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan, sehingga kepercayaan Para Pemegang Saham tetap solid pada manajemen saat ini yakni Dewan Komisaris dan Direksi yang ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham pada 9 April 2025 silam.

Kinerja Keuangan Bank SulutGo (BSG) di Semester I 2025 menunjukan pertumbuhan yang optimal secara year on year (yoy) dibanding posisi yang sama tahun sebelumnya:

Kredit Rp. 16.1 Triliun, growth 4.97% (yoy)

– Dana Pihak Ketiga Rp. 17.1 T, growth 5.58% (yoy)

– Laba Bruto 229 M, growth 48.52% (yoy) Highlights antara lain;

  • Kinerja intermediasi menjadi salah satu penopang keberhasilan perusahaan mencatatkan laba bersih tersebut. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 13,76% (yearto-date). Pertumbuhan DPK di tahun ini turut dibarengi dengan membaiknya rasio current account saving account (CASA) atau dana murah.
  • Rasio non-performing loan (NPL) gross terjaga di 2,74%, masih di bawah ambang batas 5%
  • Beban bunga menyusut 0,90% (yoy), ini berdampak pada pendapatan bunga bersih yang menyentuh Rp1,1 Triliun, tumbuh 4.09% (YoY).
  • Rasio profitabilitas perseroan terbilang membaik, tercermin dari imbal aset (ROA) yang naik dari 1,37% menjadi 2,08% (year-to-date), serta imbal ekuitas yang meningkat dari 14,22% ke level 19,56% pada paruh pertama tahun ini.
  • Pada periode ini juga perusahaan mencatat pertumbuhan aset sebesar 4,57% dari Rp21,12 triliun menjadi Rp22,08 triliun.

Ini menunjukan bahwa performa dan pelayanan BSG kepada masyarakat sudah on track, untuk itu kiranya agar masyarakat lebih kritis dan tidak mudah percaya kepada upaya kepentingan oknum2 yang ingin mendiskreditkan citra BSG yang positif atas dasar tujuan dan kepetingan tertentu.

“BSG juga sangat berterima kasih atas dukungan stakeholders diantaranya Gubernur Provinsi Sulawesi Utara dan Gubernur Provinsi Gorontalo serta para pemegang saham lainnya, juga tentunya kepercayaan para nasabah hingga BSG dapat terus bertumbuh di tengah gejolak ekonomi domestic maupun internasional,” tandas Pepah.

Direktur Utama BSG dalam statement penutupnya mengatakan bahwa akhirakhir ini ada upaya dari oknum-oknum tertentu melakukan pencemaran nama baik menggunakan media sosial yang khusus di bentuk untuk mendiskreditkan pribadi maupun institusi.

Untuk itu, persoalan ini, sudah dilaporkan kepada APH dan dikonfirmasi bahwa ada tim cyber yang akan melacak siapa dalang dibalik pemberitaan negatif. (ferry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *