Buka Rakorev Pelaporan, Sekot Dandel Tegaskan Pemkot Serius Tekan Angka Stunting di Kota Manado

Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steaven Dandel ketika membuka Rakorev Pelaporan Web Monitoring Stunting Semester I, di Aula Tolu, Kantor Wali Kota Manado, Selasa (12/08/2025).

Koran Manado News –  Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaporan Web Monitoring Stunting Semester I menghasilkan penegasan dari pemerintah daerah terkait keseriusan menekan angka stunting di Kota Manado, yang digelar BKKBN Kota Manado.

Penegasan Pemerintah Kota tersebut disampaikan langsung Pejabat Sekretaris Daerah Kota Manado, dr. Steaven Dandel ketika membuka Rakorev Pelaporan Web Monitoring Stunting Semester I, di Aula Tolu, Kantor Wali Kota Manado, Selasa (12/08/2025).

Bacaan Lainnya

Sekot Dandel menegaskan pentingnya setiap kerja lapangan Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) tercatat rapi di laporan web monitoring.

“Kita ingin semua kerja TP3S terdokumentasi dengan baik. Bukan hanya koordinasi, tapi juga memastikan intervensi terbaru terkait stunting bisa dibagikan dan dipahami bersama,” ujar Dandel.

Senada dengan itu, Sekretaris TP3S Kota Manado, Macky FE Gosal, menjelaskan bahwa laporan monitoring memiliki sejumlah indikator penting yang wajib diinput sesuai arahan dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri.

“Indikator ini menyangkut kinerja lintas OPD. Mulai dari Dinas Kesehatan, PU, Pertanian, Perkim, hingga Dukcapil. Semua adalah bagian dari TP3S,” jelas Macky.
Salah satu indikator krusial adalah pemenuhan gizi ibu dan anak dalam 1000 hari pertama kehidupan mulai dari masa persiapan kehamilan, pemberian tablet penambah darah untuk remaja putri, hingga pemantauan tumbuh kembang bayi sampai usia dua tahun.

TP3S Kota Manado sendiri diketuai Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang, dengan wakil ketua dr. Steaven Dandel.

Peserta rakor kali ini melibatkan kepala puskesmas, camat, sekretaris camat, penyuluh KB, serta kepala dinas terkait.
Dengan langkah koordinasi seperti ini, Pemkot Manado berharap upaya pencegahan stunting bisa berjalan maksimal bukan sekadar program di atas kertas, tapi aksi nyata di lapangan. (ferry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *