Koran Manado News – Rangkaian Hari Statistik Nasional (CSN) Tahun 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan kegiatan HSN Connect dan Media Gathering di Kantor BPS Sulut, Kamis (18/09/2025).
Kepala BPS Provinsi Sulut , Aidil Adha, mengatakan, BPS memiliki tiga sensus besar untuk penyediaan data nasional, yakni Sensus Penduduk untuk tahun yang berakhiran angka nol, Sensus Pertanian untuk tahun berakhiran angka tiga, dan Sensus Ekonomi untuk tahun yang berakhiran angka enam. Untuk itu, maka pada tahun 2026 BPS akan melaaksanakan Sensus Ekonomi (SE) 2026.
Lanjutnya, Melalui berbagai moda pemberitaan, media dap turut serta mensosialisasikan keaiatan SE2026 dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pendataan.
“Hari ini, dalam rangkaian kegiatan Hari Statistik Nasional, saya ingin menegaskan bahwa BPS dan
media adalah mitra sejati. Sinergi kita bukan hanya soal berbagi informasi, tetapi juga soal membangun
komitmen bersama bahwa data yang akurat adalah pondasi ekonomi yang kuat,” kata Aidil.
Dia juga mengajak, Mari kita bersama-sama sukseskan Sensus Ekonomi 2026. Sensus ini bukan sekadar kegiatan statistik rutin. melainkan sebuah langkah besar menuju kemandirian ekonomi bangsa. Dengan data yang akurat, kita dapat memperkuat perencanaan, meningkatkan daya saing.
Lanjut Aidil, partisipasi aktif dari setiap pelaku usaha dan pihak yang terlibat kegiatan ekonomi menjadi kunci utama SE 2026.
“Setiap responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar,” ujar Aidil, dalam kegiatan HSN Connect dan Media Gathering di Kantor BPS Sulut, pada Kamis (18/09/2025).
Aidil juga menjelaskan, SE bertujuan menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional yang lebih tepat sasaran.
Menurutnya, hasil SE akan disajikan dalam bentuk agregat berupa tabel ringkasan di tingkat nasional, sektoral, dan regional. “Artinya tidak ada informasi detail terkait badan usaha, atau individu yang dipublikasikan sehingga kerahasiaan data pribadi responden tetap terjaga,” tandas Aidil.
Turut hadir Jajaran BPS Provinsi Sulut, Kepala BPS Kab/Kota dan insan pers. (ferry)