Kegiatan ini merupakan agenda strategis nasional yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program sosialisasi dan pendidikan pemilih, sekaligus melakukan pemetaan Indeks Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilu merupakan sebuah konteks, bukan teks. Oleh karena itu, perlu disampaikan kinerja KPU melalui indeks partisipasi, baik pada pemilu maupun pilkada.
Pada kesempatan tersebut, KPU juga meluncurkan Indeks Partisipasi Pilkada 2024, yang menjadi instrumen untuk mengukur tingkat keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Materi dari KPU, Kemendagri, Bawaslu, dan Bapenas.
Setelahnya dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang terbagi menjadi lima kelas.
Menjelang penutupan rapat koordinasi, KPU memberikan penghargaan bagi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
KPU Sulut meraih dua kategori penghargaan sekaligus, yakni kategori Provinsi dengan Kategorisasi Participatory pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 serta penghargaan sebagai Provinsi yang Telah Mendokumentasikan Pembelajaran Pilkada Tahun 2024.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata kerja keras seluruh jajaran serta masyarakat Sulawesi Utara yang terus berkomitmen membangun budaya demokrasi partisipatif,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan capaian ini, KPU Sulut berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang melalui pendidikan pemilih dan penguatan strategi sosialisasi yang kreatif dan inklusif, agar partisipasi masyarakat dalam setiap proses demokrasi semakin meningkat.