Pegadaian Klarifikasi, Pembinaan Peserta PKL merupakan Proses Belajar di Dunia Kerja yang Menuntut Disiplin dan Tanggung Jawab

Kantor Pegadaian Cabang Manado Timur, Paal Dua,

Koran Manado News – PT Pegadaian Kantor Wilayah V Manado menanggapi  pemberitaan mengenai seorang siswi SMK Negeri 1 Manado yang dikabarkan mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Pegadaian Cabang Manado Timur, Paal Dua, pada Rabu (22/10/2025).

Senior Manager Humas  dan Protokoler PT Pegadaian  Kantor Wilayah V Manado, Lady Rori,  menjelaskan, peristiwa tersebut memang benar terjadi, namun konteksnya bukan sebagai bentuk intimidasi atau kekerasan verbal, melainkan pembinaan dalam ranah profesionalisme kerja.

Bacaan Lainnya

“Pimpinan Cabang Manado Timur, Bapak Marsel Mangisihi, saat itu hanya bermaksud memberikan teguran sekaligus pembinaan kepada peserta PKL karena laporan review harian belum diserahkan selama kurang lebih satu minggu,” jelas Lady, Kamis,(23/10/2025).

Lanjutnya, menurut klarifikasi internal, momen tersebut terjadi secara spontan ketika sang pimpinan berpapasan dengan siswi bersangkutan di area loket kantor.

“Pimcab memang berencana ingin menegur dengan baik, namun karena situasi sudah bertemu langsung di lokasi pelayanan, akhirnya teguran dilakukan di tempat tersebut. Tidak ada niat untuk mempermalukan, apalagi membentak,” jelasnya.

Lady menegaskan, pembinaan merupakan bagian dari proses belajar di dunia kerja yang menuntut kedisiplinan dan tanggung jawab.

“Kami memahami bahwa peserta PKL masih dalam tahap belajar. Karena itu, bentuk teguran yang dilakukan oleh pimpinan cabang,  sejatinya dimaksudkan untuk membentuk mental kesiapan kerja anak-anak magang, agar mereka terbiasa dengan tuntutan dunia profesional,” katanya.

Pihak SMK Negeri 1 Manado juga telah melakukan konfirmasi resmi kepada Pegadaian Manado Timur. Dalam pesan yang disampaikan kepada pihak perusahaan, pihak sekolah mengakui adanya kelalaian siswi PKL dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Lady mengatakan, Pihaknya berharap agar semua pihak, baik keluarga, sekolah, maupun perusahaan, dapat duduk bersama mencari solusi yang adil dan proporsional tanpa saling menyalahkan.

“Kami di Pegadaian sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan etika kerja. Kami terbuka untuk berdialog dan menyelesaikan persoalan ini secara baik, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Prinsip kami, anak-anak magang harus belajar dalam lingkungan yang aman dan positif,” ujar Lady.

Ia juga menegaskan bahwa Pegadaian Kantor Wilayah V Manado berkomitmen menjalankan Permendikbud Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan (PKL), termasuk menjamin keselamatan, keamanan, serta kenyamanan peserta magang di lingkungan kerja.

PT Pegadaian Kantor Wilayah V Manado juga berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, beretika, dan siap menghadapi dunia kerja profesional. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *