Gubernur Sulut Yulius Selvanus Sebut Kolaborasi Lintas Sektor Pastikan Ketersediaan Pangan di GNPIP Sulampua

Gubernur Sulut Yulius Selvanus, SE saat konferensi pers GNPIP Sulampua di Ruang Tomohon Lt3 BI KPw Sulut, Senin,(27/10/20225)

Koran Manado News– Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) 2025, dibuka secara resmi Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE, Senin, (27/12/2025).

Kegiatan GNPIP dan Rakor TPID ini berlangsung di Ruang Tondano Lantai III Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut.

Bacaan Lainnya

Adapun, GNPIP dan Rakor TPID merupakan agenda strategis nasional untuk memperkuat sinergi antara pemda dan instansi terkait.

Instansi terkait yaitu Bank Indonesia, dan pelaku usaha demi menjaga stabilitas harga pangan serta menekan laju inflasi di daerah.

Giat GNIPIP dan Rakor TPID ini hadir sejumlah kepala daerah se-Sulut, pimpinan instansi vertikal dan jajaran pemerintah daerah (Pemda).

Gubernur Sulut Yulius Selvanus, SE mengatakan ada beberapa faktor yang memengaruhi ketahanan pangan dan stabilitas inflasi.

“Seperti cuaca, luas lahan dan peningkatan produktivitas komoditas utama seperti padi dan juga jagung sangat mempengaruhi ketahanan pangan,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Gubernur YSK kita harus mengoptimalkan lahan pertanian dan memperkuat sistem produksi pangan lokal.

“Nah, cuaca yang tidak menentu sekarang ini memang menjadi tantangan, tapi tentu dengan perencanaan yang baik serta dukungan teknologi, yakin kita pasti bisa meningkatkan hasil padi dan jagung secara signifikan,” tuturnya.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, berkomitmen mendukung progran pengendalian inflasi.

“Tentunya melalui peningkatan kapasitas petani serta efisiensi distribusi dan juga penguatan cadangan pangan di tingkat daerah,” tegas Gubernur Yulius Selvanus.

Adapun rangkaian giat GNPIP dan Rakor TPID ini harapannya menjadi momentum penting bagi daerah-daerah di kawasan Sulampua.

” Kolaborasi lintas sektor untuk memastikan ketersediaan serta keterjangkauan pangan bagi masyarakat,” ungkap Gubernur Yulius Selvanus.

Yang tentunya untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat langkah nyata menjaga kestabilan harga serta memperkuat ketahanan pangan nasional. (ferry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *