Makassar,Koranmanadonews.com– PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ketangguhan masyarakat sekitar wilayah operasional melalui penyelenggaraan Refreshment Drill bagi Kelompok Kampung Safety. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi keadaan darurat, khususnya kebakaran.
Bertempat di area Fire Ground Pertamina Tallo, kegiatan ini diikuti oleh 15 anggota Kelompok Kampung Safety yang merupakan perwakilan masyarakat dari wilayah sekitar terminal. Para peserta mendapatkan penyegaran materi serta pelatihan langsung mengenai prosedur penanganan keadaan darurat, termasuk teknik pemadaman api, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta simulasi evakuasi saat terjadi kebakaran.
 
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Fungsi HSSE PT Pertamina Patra Niaga IT Makassar dan Fungsi HSSE PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Materi pelatihan disampaikan oleh tim HSSE berpengalaman, dengan pendekatan partisipatif agar peserta dapat memahami dan mempraktikkan langsung langkah-langkah keselamatan yang tepat.
Integrated Terminal Manager Makassar, Utomo Dhanu Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam membangun budaya keselamatan tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga di tengah masyarakat. “Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat kemampuan masyarakat dalam melakukan tindakan tanggap darurat, sekaligus menumbuhkan budaya sadar keselamatan di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa melalui program ini, Pertamina Patra Niaga Sulawesi terus berupaya menciptakan sinergi positif antara perusahaan dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, khususnya dalam aspek ketahanan dan mitigasi bencana guna memperkuat pemukiman yang tangguh terhadap risiko kebakaran.
 
									
 
													




