Hal ini ditandai dengan pembekalan kepada para finalis terkait program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, QRIS, serta pelindungan konsumen (PeKa) yang dilanjutkan dengan road show sosialisasi ke seluruh kecamatan di Kota Manado pada 18 Juni s.d. 1 Juli 2025.
Kegiatan ini menghadirkan pagelaran budaya dan wisata yang disinergikan dengan akselerasi transformasi transaksi digital di masyarakat.
Pada ajang ini, BI Sulut memberikan gelar “BI STARS” berdasarkan penilaian dari deep interview oleh pegawai BI Sulut dan konten yang dibuat para finalis di media sosial.
Deep interview dilakukan untuk menguji pemahaman para finalis, sementara konten para finalis bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan awareness masyarakat untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS termasuk dalam pembayaran pajak dan retribusi daerah secara nontunai, menanamkan rasa cinta, bangga, dan paham rupiah, serta mampu menjelaskan upaya yang dilakukan Bank Indonesia untuk menjamin kepastian hukum dalam memberikan pelindungan kepada konsumen.
BI Sulut juga memberikan gelar “Nyong Nona Favorit” bagi finalis yang memperoleh vote terbesar dari masyarakat dengan melakukan scan QRIS sebesar Rp1.
Puncak acara Pemilihan NNM 2024 berlangsung pada 12 Juli 2025 di Grand Kawanua International City (GKIC), dan dihadiri berbagai pejabat Kota Manado.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wali kota Kota Manado Andrei Angouw yang dihadiri seluruh Kepala SKPD serta Camat Kota Manado.
Diketahui, gelar “Nyong BI STARS” diraih oleh Aldo Tridarma Mona dari Kecamatan Tuminting dan “Nona BI STARS” diraih oleh Franda Benedicat Paat dari Kecamatan Sario.
Sementara itu gelar “Nyong Favorit” diberikan kepada Arjuna Putra Tumenggung Torar dari kecamatan Singkil dan gelar “Nona Favorit” diberikan kepada Celline Veronika Tuerah dari Kecamatan Paal Dua.
Pemberian gelar sebagai “Nyong Nona BI STARS” dan “Nyong Nona Favorit” dilakukan oleh Darmawan T.B. Hutabarat selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut.
Pada puncak acara, William Edgan Moses Wior dari Kecamatan Paal Dua dan Franda Benedicta Paat dari Kecamatan Sario dinobatkan sebagai “Nyong Nona Manado 2025”.
Darmawan menyampaikan bahwa sinergi BI dengan kegiatan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan QRIS dalam transaksi sehari-hari. Ia menyebutkan bahwa volume transaksi QRIS selama ajang NNM 2025 mencapai 184.763 transaksi.
“Nilai ini merupakan jumlah transaksi QRIS terbesar yang dalam suatu ajang pemilihan putra putri daerah. Selanjutnya para finalis NNM akan membantu Bank Indonesia dalam menyosialisasikan QRIS kepada masyarakat Kota Manado, untuk mendukung akseptasi transaksi digital serta pembayaran pajak dan retribusi daerah secara non tunai,” jelas Darmawan.(ferry)
