Perkuat Fondasi Ekonomi Tangguh dan Inklusif, ISEI Cabang Manado-BI Gelar Seminar Nasional tahun 2025 Wujudkan Ekonomi Indonesia yang Tangguh dan Inklusif di Sulut

Koran Manado News – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) bersinergi dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Manado menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional tahun 2025 yang mengangkat tema ”Soemitronomics – Mewujudkan Ekonomi Indonesia yang Tangguh dan Inklusif di Sulawesi Utara”.

“Tema ini dipilih karena mencerminkan semangat memperkuat fondasi ekonomi daerah melalui sinergi kebijakan moneter, makroprudensial, SP, dan fiskal sekaligus mempromosikan inklusivitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kepala BI Perwakilan Sulut Joko Supratikto.

Bacaan Lainnya

Seminar ini diharapkan Sulawesi Utara mampu mengoptimalkan potensi strategis sebagai gerbang perdagangan Asia Timur dan Pasifik, pusat pengolahan hasil perikanan, serta destinasi pariwisata unggulan.

Ketua Panitia Seminar Nasional Dr Yudhi Dien, mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, khususnya kepada BI Sulut, yang telah berkenan menjadi mitra sekaligus tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan.

Lanjutnya, Soemitronomics bukan sekadar tema, tetapi wujud komitmen untuk mendorong transformasi ekonomi yang tangguh dan inklusif di Sulawesi Utara.

“Dengan menggandeng praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya, kami berharap terbangun kolaborasi nyata yang menghasilkan kebijakan dan inovasi berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ketua ISEI Cabang Manado terpilih periode 2025–2028 Dr Joy Tulung, menekankan kesiapan ISEI untuk menjadi mitra strategis Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inklusivitas dan inovasi.

Dikatakannya,  bahwa ISEI akan terus memperkuat riset kebijakan, menghubungkan akademisi dengan pelaku usaha, serta mendukung implementasi strategi pembangunan ekonomi daerah.

“Momentum ini harus kita manfaatkan untuk memperkokoh pondasi ekonomi Sulawesi Utara sekaligus memperkuat kontribusinya bagi perekonomian nasional,” tandasnya.

Kegiatan ini tidak hanya ajang pertemuan biasa, namun juga sebagai forum strategis bagi para pemangku kepentingan, akademisi, dan pelaku usaha untuk merumuskan langkah konkret dalam memperkuat perekonomian daerah.(ferry)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *