Edukasi 1500 Pelajar, OJK dan Perbankan Canangkan GENCARKAN Dipuncak Hari Indonesia Menabung Tahun 2024 di Sulut

Manado, koranmanadonews.com–  Dihadiri 1.500 siswa/siswi tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA/SMK hingga Mahasiswa, puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2024 di Sulawesi Utara berlangsung meriah. Otoritas Jasa Keuangan OJK) Provinsi Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara (SulutGo-Malut) bersama perbankan dalam rangkaian puncak HIM tahun 2024 juga sukses mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis, (22/08/2024).

Puncak HIM 2024 dan pencanangan GENCARKAN ini dihadiri Gubernur Sulut diwakili Sekprov Sulut Steve Kepel, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Andry Prasmuko, Kepala Kantor OJK SulutGo-Malut Robert H.P Sianipar, Deputy Kepala OJK SulutGo-Malut, Kadis Kominfo Sulut Steven Liow, Kadis Pendidikan Sulut, Kadis Pendidikan Kota Manado Steven Tumiwa, Direktur Operasional BSG Louisa Parengkuan,  Lodewyck Z.S Pattihahuan Pimwil BNI Wilayah 11 Suluttenggomalut, VP BRI Regional Office Manado, Dirut BPR Dana Raya Dave Pinontoan, Komisaris BPR Citra Dumoga Vecky Palit, Dirut BPR Citra Dumoga Handri Maramis dan jajaran pimpiman perbankan lainnya,

Bacaan Lainnya

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur dalam hal ini yang diwakili Sekretaris Provinsi Sulut dan Pimpinan Industri Jasa Keuangan dan seluruh stakeholders terkait serta Adik-adik peserta yang telah berkenan hadir pada kegiatan pagi hari ini,” ujar Kepala Kantor OJK SulutGo-Malut Robert H.P Sianipar.

Menurutnya, kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia jika dilihat dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024, Tingkat Literasi di tahun 2023 sebesar 65,43 persen, sedangkan Tingkat Inklusi tahun 2023 sebesar 75,02 persen di tahun 2023. Namun berdasarkan data tersebut, masih terdapat gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi sebesar 9,59 persen di tahun 2023.

“Dalam upaya meningkatkan Indeks literasi keuangan, terdapat sasaran prioritas literasi keuangan tahun 2024 yaitu Masyarakat 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), Petani/Nelayan, Pelajar/Santri, UMKM, dan Penyandang Disabilitas. Pelajar menjadi sasaran prioritas karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin Bangsa Indonesai menuju visi Indonesia Emas 2045. Dengan meningkatkan literasi keuangan sejak dini, kita membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan finansial yang bijak,”ungkap Sianipar.

Lanjutnya, dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang signifikan dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mengakses berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan formal, pada tahun 2019 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 ditetapkan setiap tanggal 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung (HIM), serta mencanangkan program Aksi Indonesia Menabung melalui Dewan Nasional Keuangan Inklusif.

“Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menginisiasi Program Satu Rekening Satu pelajar (KEJAR) yang mendorong kepemilikan rekening bank oleh pelajar di Indonesia. Hingga Maret 2024, program KEJAR telah berhasil mencapai 57,05 juta pelajar (85,58 persen) dengan total simpanan mencapai Rp32,83 triliun dengan melibatkan 538 bank peserta di seluruh Indonesia,” katanya.

Sianipar mengatakan OJK berkomitmen untuk terus melakukan percepatan perluasan akses atau inklusi keuangan masyarakat khususnya kepada kaum pelajar. Pada rangkaian HIM 2024, OJK bersama IJK telah melaksanakan edukasi keuangan secara masif dan merata kepada seluruh segmen masyarakat dan mondorong pembukaan rekening pada periode HIM 2024.

Berdasarkan laporan yang kami terima, selama periode rangkaian HIM di Provinsi Sulawesi Utara, terdapat 112 kegiatan edukasi keuangan dengan total 11.134 peserta yang disertai pembukaan rekening tabungan sebanyak 5.567 rekening. “Jadi, selama tahun 2024 OJK SulutGoMalut telah mengedukasi 13.838 orang dalam 65 kegiatan di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara,” tandas Sianipar.

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dan pihak terkait yang telah berkontribusi aktif dalam rangkaian kegiatan Hari Indonesia Menabung (HIM) khususnya di wilayah Sulawesi Utara. Kerja keras dan kolaborasi yang luar biasa ini tidak hanya berhasil membuka ribuan rekening tabungan bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat budaya menabung di kalangan generasi muda,” pungjas Sianipar.(theo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *