Manado, koranmanadonews.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) memastikan pengawasan terhadap seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilakukan secara serius dan profesional.
Termasuk dalam mengawal tahapan tes kesehatan bakal pasangan calon yang berlangsung mulai tanggal 27 Agustus hingga 2 September 2024.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Sulut, Donny Rumagit, mengatakan, jika pihaknya telah menyurat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut dan RSUP Prof Kandou untuk menyampaikan nama tim dokter yang terlibat pada tahapan pemeriksaan kesehatan.
Menurutrnya, pemeriksaan nama tim dokter perlu dilakukan untuk memastikan adanya transparansi dalam setiap tahapan, termasuk tidak adanya konflik kepentingan antar tim dokter dengan bakal pasangan calon.
“Sebagai transparansi dan untuk memastikan agar tim pemeriksa ini tidak ada hubungan dengan para pasangan calon. Penyampaian itu sudah direspons oleh KPU dan pihak rumah sakit. Nama-namanya sudah disampaikan pada kami dan saat ini sementara kami periksa,” ujar Donny.
Lanjut dikatakannya, Selain fokus pada tahapan pemeriksaan kesehatan yang sedang berlangsung, pengawasan terhadap dugaan pelanggaran lainnya juga terus dilakukan oleh Bawaslu.
Ditambahkannya, Hingga saat ini, Bawaslu sudah banyak aduan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah bakal pasangan calon, kendati begitu laporan tersebut mesti diperiksa terlebih dahulu untuk dibuktikan kebenarannya.
“Yang pasti informasi terkait dugaan pelanggaran ada, kami sedang lakukan penelusuran, terkait misalnya ada penggunaan fasilitas negara atau pihak yang dilarang, seperti ASN,” tandasnya. (theo)