Manado, koranmanadonews.com- Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun 2024, BI Sulut bersinergi dengan Lantamal VIII, Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Sulut, dan BPMP Sulut, akan mengunjungi Pulau Miangas, Pulau Karakelang, Pulau Kawaluso, Pulau Sangihe, dan Pulau Tagulandang. Kepala BI Sulut Andry Prasmuko mengatakan, Modal kerja yang dibawa oleh Tim ERB sebesar Rp5 Milyar.
Menurutnya, Kegiatan yang dilaksanakan yaitu Penukaran Uang Layak Edar (ULE), yakni Menyerap uang tidak layak edar dari masyarakat dan perbankan dengan berbagai pecahan, untuk digantikan dengan uang fresh/layak edar; Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Literasi Pendidikan,yaitu Edukasi fungsi dan peran Uang Rupiah dalam arti dan makna yang lebih luas, untuk menjadikannya satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI, baik dalam bentuk tunai, non tunai maupun transaksi digital, serta konsultasi Klinik Pendidikan, pemulihan Pembelajaran.
“Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) seperti penyerahan bantuan sebesar Rp700jt ke Kepulauan, termasuk Rp300jt diantaranya untuk bencana alam Pulau Tagulandang, berbentuk sembako, peralatan olahraga, dan alat musik, buku-buku pengetahuan, dan untuk Tagulandang diantaranya seng, terpal, obat-obatan yang terkena musibah Gn Ruang, serta dari BPMP dan Dinas Pendidikan yang membagikan buku-buku bacaan berkualitas,” ungkap Andry.
Lanjutnya, Sebanyak Rp5 Miliar modal kerja dibawa untuk menjaga ketersediaan uang layak edar dan menarik uang lusuh dari masyarakat di P. Miangas, P. Kakarotan, P. Karakelang, P.Kawaluso dan P. Tagulandang. Selain penukaran uang layak edar, dalam ERB ini juga diselenggarakan sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah untuk meningkatkan literasi dan awareness masyarakat kepulaun akan uang Rupiah, serta kegiatan Literasi Pendidikan oleh BPMP dan Dinas Pendidikan.
“Kegiatan ERB ini merupakan rangkaian kegiatan sinergi KPw BI Prov. Sulawesi Utara, bersama Dinas Pendidikan, BPMP Prov. Sulawesi Utara, untuk meningkatkan kualitas SDM Sulawesi Utara dalam perluasan literasi keuangan di Sulawesi Utara.
Sinergi tersebut diwujudkan dalam kegiatan Goes to School Championship : Mapalus Pendidikan Tahun 2024,” tandas Andry.
Kegiatan tersebut melibatkan lebih dari 6.000 pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara. Kegiatan dibuka dengan Jalan Sehat yang dilepas oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sulawesi Utara, Andry Prasmuko. Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia mengaungkan kampanye Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah kepada seluruh pelajar, yang dimulai sejak PAUD, SD, SMA/SMK, hingga Perguruan Tinggi, dan juga kepada tenaga pendidik. Rangkaian kegiatan Goes to School Championship : Mapalus Pendidikan Tahun 2024 dimulai pada Jumat, 31 Mei 2024 sampai dengan Sabtu, 1 Juni 2024.
Beberapa kegiatan dalam acara tersebut adalah: 1). Jalan Sehat dengan tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”, 2). Berbagai perlombaan yang diikuti oleh pelajar tingkat SMP, SMA/SMK, Mahasiswa, dan Tenaga Pendidik, 3). Dialog Pendidikan bersama Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek RI, Dr. Iwan Syahril, Ph.D; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sulut, Andry Prasmuko; dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Prov. Sulawesi Utara, Ibu Dr. Femmy J. Suluh, M.Si, 3). Konser Bersama Indonesia Bertutur 300 Pelajar yang memecahkan rekor MURI, serta 4). Penyerahan Rekor MURI kepada Pemprov Sulut dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sulut. Artis Nasional (Andmesh Kamaleng) yang dihadiri sekitar 15.000 warga Sulawesi Utara, serta pelaksanaan Kas Keliling ke pulau Gangga. (theo)